Senin, 21 Juni 2010

Melongok Metodologi Inovatif IDEO

IDEO, salah satu perusahaan layanan-desain paling inovatif di dunia memiliki metodologi kerja yang saya anggap menarik. TIdak hanya dalam mensolusikan masalah, namun juga caranya dalam memetaforakan gagasan.

Dalam upayanya memahami pasar dan menemukan solusi, IDEO turun langsung ke pasar, jalan2, stasiun, supermarket, dan manapun lah untuk mengamati orang2 dalam kehidupan riil. IDEO berupaya menemukan apa2 yang membuat orang2 bertingkah laku seperti apa yang terlihat, apa yang mbikin mereka bingung, apa2 yang mereka suka atau benci, serta apa2 kebutuhan utama yang tak terpenuhi oleh produk & jasa yang tersedia saat ini.

Mengapa sih IDEO mau repot2 terjun ke lapangan? Karena mereka meyakini bahwa baik di bidang seni, sains, teknologi atau bisnis, inspirasi ternyata seringkali datang dari kedekatan dg tindakan. Ide-baru akan muncul dari melihat, mencium, mendengar, — dan berada di tempat.

Keterlibatan panca indera sedemikian penting, dan itulah kenapa orang2 tetap pergi ke museum untuk mendapatkan inspirasi dari kehadiran karya seni asli, meskipun sebenernya gambar-digital bisa dengan mudahnya dilihat melalui layar komputer di rumah.

Ketika IDEO mengamati orang-orang dalam keadaan alamiah mereka, dia tidak hanya melihat nuansa perilaku manusia, tetapi juga berusaha untuk menemukan motivasi dan emosi mereka. Dari situlah IDE berusaha memahami psikologi yang mendasari interaksi seseorang dengan produk dan jasa.

Lebih jauh lagi, IDEO merasa lebih mudah berpikir tentang produk sebagai kata kerja daripada kata benda. – jadi bukannya cellular-phone, tapi phone-cellular. Dengan melihat produk sebagai kata kerja -sebagai peralatan bergerak yang menyatu dalam hidup manusia- maka IDEO jadi makin tanggap thd cara orang menggunakan produk, ruang, jasa-apapun yang dia coba perbaiki.





Sumber :
http://akhmadguntar.com/bisnis/melongok-metodologi-inovatif-ideo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar